Web dapat
dikatakan sebagai multimedia,yang adalah suatu media yang memanfaatkan desain
grafis,animasi,audio,video,gambar,text)
Internet
(Interconection Network) adalah
Di Internet
kita dapat:
1.
Akses ke
halaman web(yang kemungkinan dapat link ke halaman web yang lain).
2.
Dapat Upload
(mengunggah) atau juga dapat download(mengunduh) suatu file tertentu,sesuai
dengan yang kita inginkan.Pada saat kita Upload(mengunggah) atau
Download(mengunduh) file tertentu,maka kita sesungguhnya sedang menggunakan
FTP(File Transfer Protocol) biasanya secara spesifik FTP ini berfungsi untuk
dapat meletakkan file dengan cepat.Software yang dapat kita gunakan untuk FTP
adalah winscp.
3.
E-mail(berkirim
pesan dengan media elektronik).
4.
Chatting(memungkinkan
komunikasi dua arah.Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berkomunikasi dengan
banyak orang sekaligus dalam sebuah obrolan tertentu).
5.
Browsing(mencari
halaman web tertentu dengan kata kunci yang sesuai dengan yang kita inginkan.)
biasanya dengan menggunakan search engine tertentu.misal:IE(Internet
Explorer),Mozilla Fairfox,Google Chrome,dll).
WEB
Dalam
membuat sebuah halaman website(Pemrograman Web) biasanya kita menggunakan
bahasa pemrograman web seperti:HTML,CSS,JAVAScript,Jquery,PHP,XML,Ajax).
Agar web
yang akan kita buat menarik,maka kita dapat menggunakan HTML,yang kemudian di
Format dengan CSS,supaya lebih baik lagi dengan menggunkan Javascript.Tetapi
perlu diperhatikan bahwa bahasa pemrograman seperti HTML,CSS,JavaScript tidak
dapat berkoneksi dengan database.
Lalu Bahasa
Pemrograman Apa yang dapat Koneksi ke Internet?
Jawabannya
adalah bahasa pemrograman:
Access,
Paradox,
Informix,
SQL Server,
Oracle,
Dbase,
Interbase,dll.
Database
terbagi atas 2,yaitu:
1.
Database
Client,contoh:Ms.Access,dll.
2.
Database
Server,contoh : MySQL,dll.
PHP
Defenisi PHP
Terbagi
atas:
1.
Struktur
2.
Operator
3.
Pernyataan(IF,FOR,WHILE)
4.
Array
5.
Fungsi
6.
File
7.
Database
Software
untuk bahasa pemrograman PHP adalah:
1.
XAMPP
2.
WAMMP
3.
APPSERV
4.
PHPTRIAD
1.
STRUKTUR PHP
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas Persiapan untuk memulai
pemrograman PHP, kini saatnya kita masuk kedalam pemrograman PHP. Namun
sebelum memulai koding lebih baik anda memahami terlebih dahulu pengertian
program dan struktur HTML.
Setiap program PHP disebut dengan script. Script
berupa file teks yang dapat dibuat dengan menggunakan program editor file teks
seperti Notepad, vi, DreamWeaver, EditPlus dan sebagainya. Bagian awal yang
akan kita pelajari disini adalah mengenai struktur sebuah program PHP. yang
paling penting dalam penulisan program PHP adalah peletakannya.
Program harus ditulis di antara tag seperti dibawah
ini :
cara 1
<?
Kode Program
?>
cara 2
<?php
Kode Program
?>
cara 3
<script language=”php”>
Kode Program
</script>
cara 4
<%
Kode Program
%>
Pada cara 3 dan 4 disediakan untuk mengakomodasi para
pemrogram ASP yang terbiasa menggunakan tag <% … %> dalam membuat
script ASP. Dan cara ini hanya bisa dilakukan apabila nilai asp_tags pada file
php.ini diberi nilai On . Anda dapat memilih salah satu dari tag – tag
tersebut. Namun yang harus diperhatikan adalah setiap tag tersebut harus
menggunakan tag pembuka dan tag penutup yang sesuai. misalnya jika anda
menggunakan tag pembuka <? maka harus ditutup dengan menggunakan tag
penutup berupa ?>.
Kemudian seperti bahasa pemrograman yang lain, pada
PHP setiap akhir penulisan satu statement (perintah) harus diakhiri dengan
titik-koma (;) misal :
<?
echo "Tutorial PHP Hastomo Network";
?>
Penggunaan tanda titik koma tersebut dimaksudkan
sebagai pemisah antar perintah dalam program
Pada penulisan programnya PHP tergolong unik karena
dia menggunakan CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user
(berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk
identifier built-in dari PHP. Jadi :
- $nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
- hitungLuas() ≠ HitungLuas()
- echo = ECHO
- while = WHILE
Sekarang
cobalah untuk membuat file php pertama anda. Ketikkan kode berikut :
<html>
<head>
<title> Belajar PHP </title>
</head>
<body>
<?
echo "Hai saya lagi belajar php dari Hastomo Network nih";
?>
</body>
</html>
Simpan kode program tersebut lalu simpan dengan nama
Hello.php . Pastikan sebelum membuka file tersebut anda harus mengaktifkan
XAMPP di komputer anda dan meletakkannya di direktori XAMPP > htdocs >
Nama Folder anda. Untuk membuka file tersebut anda harus mengetikkan di browser
localhost/namafolder/Hello.php. Metode penampil ini harus dilakukan untuk
membuka file php karena file php hanya dapat dijalankan pada web server.
- See more
at: http://hastomo.net/php/struktur-dasar-php/#sthash.IsXN8Epc.dpuf
Pada artikel sebelumnya kita telah membahas Persiapan untuk memulai
pemrograman PHP, kini saatnya kita masuk kedalam pemrograman PHP. Namun
sebelum memulai koding lebih baik anda memahami terlebih dahulu pengertian
program dan struktur HTML.
Setiap program PHP disebut dengan script. Script
berupa file teks yang dapat dibuat dengan menggunakan program editor file teks
seperti Notepad, vi, DreamWeaver, EditPlus dan sebagainya. Bagian awal yang
akan kita pelajari disini adalah mengenai struktur sebuah program PHP. yang
paling penting dalam penulisan program PHP adalah peletakannya.
Program harus ditulis di antara tag seperti dibawah
ini :
cara 1
<?
Kode Program
?>
cara 2
<?php
Kode Program
?>
cara 3
<script language=”php”>
Kode Program
</script>
cara 4
<%
Kode Program
%>
Pada cara 3 dan 4 disediakan untuk mengakomodasi para
pemrogram ASP yang terbiasa menggunakan tag <% … %> dalam membuat
script ASP. Dan cara ini hanya bisa dilakukan apabila nilai asp_tags pada file
php.ini diberi nilai On . Anda dapat memilih salah satu dari tag – tag
tersebut. Namun yang harus diperhatikan adalah setiap tag tersebut harus
menggunakan tag pembuka dan tag penutup yang sesuai. misalnya jika anda
menggunakan tag pembuka <? maka harus ditutup dengan menggunakan tag
penutup berupa ?>.
Kemudian seperti bahasa pemrograman yang lain, pada
PHP setiap akhir penulisan satu statement (perintah) harus diakhiri dengan
titik-koma (;) misal :
<?
echo "Tutorial PHP Network";
?>
Penggunaan tanda titik koma tersebut dimaksudkan
sebagai pemisah antar perintah dalam program
Pada penulisan programnya PHP tergolong unik karena
dia menggunakan CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user
(berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk
identifier built-in dari PHP. Jadi :
- $nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
- hitungLuas() ≠ HitungLuas()
- echo = ECHO
- while = WHILE
Sekarang
cobalah untuk membuat file php pertama anda. Ketikkan kode berikut :
<html>
<head>
<title> Belajar PHP </title>
</head>
<body>
<?
echo "Hai saya lagi belajar php dari Network nih";
?>
</body>
</html>
Simpan kode program tersebut lalu simpan dengan nama
Hello.php . Pastikan sebelum membuka file tersebut anda harus mengaktifkan
XAMPP di komputer anda dan meletakkannya di direktori XAMPP > htdocs >
Nama Folder anda. Untuk membuka file tersebut anda harus mengetikkan di browser
localhost/namafolder/Hello.php. Metode penampil ini harus dilakukan untuk
membuka file php karena file php hanya dapat dijalankan pada web server.
- See more
at: http://hastomo.net/php/struktur-dasar-php/#sthash.IsXN8Epc.dpuf
2. OPERATOR
3.
PERNYATAAN(IF,FOR,WHILE)
4.
ARRAY
5.
FUNGSI
6.
FILE
7.
DATABASE